"Tuhan Maha Tidak Romantis." tegasku.
Secercah harapan, sebongkah kebaikan, dan segumpal kasih untuk kita
Kerap kali secara gamblang dibungkusNya dengan kertas minyak yang usang dan tak layak pakai.
Kertas itu tak ada mengilapnya.
Apalagi berpendar.
Tak ada romantisnya.
Persetan dengan bintang gemerlapan di malam ini!
Sebuah asteroid utusan neraka terbakar di atmosfer
Jatuh. Menghujam ke kedalaman hatiku.
Membawa kabar beraroma bangkai,
Titipan 666 pasukan malaikat pertama.
Melalui kacamata kita,
Seketika telah aku lihat
Ledakan supernova di palung kekosongan jiwa terkelam.
Atas ketetapanNya, yang Maha Pembolak-balik Hati manusia
Apakah Tuhan sebercanda ini?.
Maafkan aku yang arogan!
Dengan sumpah serapah Aku mengutuki malam ini.
Karena, tak mampu mengambing-hitamkan Tuhan.
[Kepada Semesta, terima kasih telah menciptakan tarian seperti ini.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar