Rabu, 23 Oktober 2019

Satu dan dua,
kita dipertemukan semesta dan hampir bersama.

Tiga dan empat,
bersyukur aku pernah merasakan sempat

Lima dan enam,
semuanya hanyut dan selamanya terbenam.

Hanya ada enam hitungan saja, sengaja.
Sebab hitungan selanjutnya bukan lagi aku yang berada di sana—di relung hatimu yang menempati singgasana dari puncak asmara.

Begitu, cukup dihitung dan kau bisa mengulang kisah yang sama pada lain persona. Tak perlu kaya rasa, karena memang kau sedikit bebal perihal romansa.

Bila andai berhenti menghitung tak diizinkan,
maka tujuh dan delapan,
kau bersuka cita sedang aku jatuh kesakitan.

Hitungan selanjutnya,
kau hidup sentosa dan aku binasa.

— blue dandelion x Nabilah Azhar.
#bluedandelion
#sajakrasacokelat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar