Seseorang itu, kamu.
Pada bait-bait sajak yang
kutulis di atas kayu-kayu
usang, ada seseorang
hidup di antara diksinya.
Bernapas dalam kata yang
tertuang bersama hujan
yang mengalir deras di pipiku.
Ia bungkam seiring rinduku
yang tak pernah andam karam,
bahkan meski daun-daun telah
gugur; rinduku takkan luntur.
Pada bait-bait sajak yang
kutulis di atas kayu-kayu
usang, ada seseorang
hidup di antara diksinya.
Seseorang itu, kamu.
– gadispenikmatsenja
#sajakhampabersamasenja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar