menarilah lebih bebas dari rembulan
dalam baka hati kembali
dengan aman nyatanya derumu
karena tulusnya asmara kita
‘kan lenyap segala prasangka yang buruk
ukir aku di tulang rusukmu
biar ku dekap dan rengkuh sambil ujarkan cintaku
cintamu tentang bagaimana kau rasakan
debur ombak dinadiku
agar kau tahu kemana harus berlabuh
[cc: Sal Priadi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar