Selasa, 22 Oktober 2019

[Marsinah tanpa keadilan]

Bekerja secara paksa
Tapi upah tidak setara
Marsinah dan buruh lainnya rasa
Melakukan aksi untuk segala kecewa

Tuntutannya sudah terlaksana;
Tapi dendam masih tetap ada.
Begitu kata para pengusaha
Sewa aparat untuk menjadi algojonya

Siapa sangka berujung celaka
Beberapa diantaranya; ada yang disiksa.
Disekap dengan tangan dikepala
Diiringi pekik sebagai kesaksiannya

Marsinah hilang entah kemana
Pencarian dengan segala upaya
Ditemukan di dalam hutan belantara
Setelah tiga hari tak terlihat sosoknya

Marsinah sudah tak berdaya
Tubuhnya diselimuti luka
Akibat siksa dari berbagai benda
Diperkosa sebelum tiada

Pada saat penuntasan pengadilan
Mahkamah Agung membatalkan tuntutan
Para pelaku bebas tanpa hukuman
Di surga; Marsinah tersedan-sedan

— mesinketik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar