Kali ini kelabu.
Ini rindu, atau candu?
Ambigu.
Pasti setelah itu biru.
Tangis menderu.
Alufiru.
Dan lagi, setelahnya?
Kalbu membeku dan membisu?
Atau tergugu, gagu, dan termangu tanpa ba-bi-bu.
Atau yang lebih parah lagi, menjadi debu seiring berjalannya waktu?
Entahlah,
semuanya haru-biru.
—kai
#sajakaddicted
Tidak ada komentar:
Posting Komentar