Selasa, 22 Oktober 2019

[Lapang Rekah ]

Langit tak pernah membicarakanmu
bahkan hujan pun begitu
seakan ia menjagamu dalam rahasia-rahasia
sedang aku ingin lebih mengenalmu

Bulan tak akan bicara tentangmu
hanya meneduhkanku dalam tanya-tanya
bahkan tak ada ucapan yang dibisikkan
oleh angin-angin yang pernah menghembus tubuhmu

Telah berapa untai bunga yang bermekaran
tapi jawabanmu masih tersimpan
sampai kapan, aku hanya mengenal namamu
sedang, senyummu itu belum kutahu ceritanya

Berapa banyak lagi hujan untuk mengenangmu
bahkan sapaku saja tak pernah tersampaikan
sepatah kata pun lebih dari cukup
tidak seperti puisi-puisiku yang malu-malu ini

Biarlah alam menyimpan segala jawabmu
mungkin lewat itu, tiada habis lagi doa-doa
kala nanti, kusampaikan segala nyataku
untuk mengenalmu, lewat apa pun itu

Walaupun nantinya, tak tau akan seperti apa
tetapi, satu sapamu kelak
adalah sejukku
sebagai seorang yang mengagumimu

Jakarta Di Ujung Pena
— Rizky Adriansyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar